Infrastruktur politik adalah lembaga politik atau mesin politik non
formal yang berperan secara tidak langsung dalam pengambilan
kebijakan-kebijakan politik yang diambil oleh suprastruktur politik, guna
sebagai penyalur atau penyampai aspirasi dari berbagai kelompok pada suatu
Negara dalam lapisan manapun.Sebelumnya peran infrastruktur sangat tidak bisa dipisahkan dari suprastruktur politik . Bagi yang mau mengerti tentang suprastruktur lebih dalam silahkan kesini
Fungsi Infrastruktur Politik
Infrastruktur politik adalah suatu set struktur yang menggabungkan antara satu dengan yang lain, lalu membentuk satu rangkaian yang membantu berdirinya keseluruhan struktur tertentu.
Fungsi infrastruktur politik ialah :
a. Pendidikan politik,yaitu untuk meningkatkan pengetahuan politik rakyat dan agar mereka dapat berpartisipasi secara maksimal dalam sistem politiknya. Sesuai dengan paham demokrasi atau kedaulatan rakyat. Rakyat harus mampu menjalankan tugas partisipasi.
b. Mempertemukan kepentingan yang beraneka ragam dan kenyataan hidup dalam masyarakat.
c. Agregasi kepentingan, yaitu menyalurkan segala hasrat, aspirasi, dan pendapat masyarakat kepada pemegang kekuasaan atau pemegang kekuasaan yang berwenang agar tuntutan atau dukungan menjadi perhatian dan menjadi bagian dari keputusan politik.
d. Seleksi kepemimpinan, yaitu menyelenggarakan pemilihan pemimpin atau calon pemimpin bagi masyarakat.
Infrastruktur politik
Pada kesempatan ini saya akan membagi Infrastruktur politik menjadi 7 bagian.
1. Partai Politik (Parpol)
Bagian Infrastruktur politik yang pertama ialah Partai politik. Partai politik Adalah organisasi yang mempunyai fungsi setidaknya terdapat 5 (lima)
fungsi dasar sebagai partai politik yang berbadan hukum dan keberadaannya
diakui oleh undang-undang yaitu:
a. Fungsi Artikulasi Kepentingan
Artikulasi kepentingan adalah suatu proses penginputan berbagai
kebutuhan, tuntutan, dan kepentingan melalui wakil-wakil kelompok yang masuk
dalam lembaga legislative, agar kepentingan, tuntutan dan kebutuhan kelompoknya
dapat terwakili dan terlindungi dalam pembuatan kebijakan public. Bentuk
artikulasi paling umum disemua system politik adalah pengajuan, permohonan,
secara individual kepada anggota dewan (legislative),atau Kepala Daerah, Kepala
Desa, dan seterusnya.
b. Fungsi Agregasi Kepentingan
Merupakan cara bagaimana tuntutan-tuntutan yang dilancarkan oleh
kelompok-kelompok yang berbeda, digabungkan menjadi alternatif-alternatif
pembuatan kebijakan public.
c. Fungsi Sosialisasi Politik
Sosialisasi Politik merupakan suatu cara untuk memperkenalkan
nilai-nilai politik, sikap-sikap dan etika politik yang berlaku atau dianut
oleh suatu Negara. Pembentukan sikap-sikap politik atau untuk membentuk suatu
sikap keyakinan politik dibutuhkan waktu yang panjang melalui proses yang
berlangsung tanpa henti.
d.Fungsi Rekrutmen Politik
Rekrutmen Politik adalah suatu proses seleksi atau rekrutmen anggota-anggota
kelompok untuk mewakili kelompoknya dalam jabatan-jabatan administrative maupun
politik. Setiap sistem politik memiliki sistem atau prosedur-prosedur rekrutmen
yang berbeda. Pola rekrutmen anggota partai disesuaikan dengan sistem politik
yang dianut.
e. Fungsi Komunikasi Politik
Merupakan salah satu fungsi yang dijalankan oleh partai politik dengan
segala struktur yang tersedia, mengadakan komunikasi informasi, isu dan gagasan
politik. Media-media massa banyak berperan sebagai alat komunikasi politik dan
membentuk kebudayaan politik.
2. Interest Group (Kelompok Kepentingan)
Bagian Infrastruktur politik selanjutnya ialah Interest Group . Interest Group Adalah kelompok masyarakat yang bergabung untuk kepentingan dan
keuntungan warganya, kelompok ini tepatnya menampung saran, kritik dan tuntutan
kepentingan bagi anggota masyarakat, serta menyampaikan kepada sistem politik
yang ada. Kelompok ini sangat penting untuk menjadi penyalur aspirasi masyarakat agar pemerintah mengerti apa yang diingankan oleh masyarakatnya.
3. Pressure Group (Kelompok Penekan)
Bagian Infrastruktur politik yang ketiga ialah Pressure Group. Kelompok ini yang melontarkan kritikan-kritikan untuk para pelaku politik
lain. Dengan tujuan membuat dunia perpolitikan menjadi maju. Karena perbaikan
dari kekurangan-kekurangan yang disampaikan oleh para kritikus. Peran kelompok ini cukup vital dalam menanggapi kebijakan pemerintah. Peran kelompok ini pada dasarnya ialah demi kebaikan bangsa Indonesia . Namun terkadang disalahgunakan untuk kepentingan politik.
4. Media of Political Communication (Media Komunikasi Politik)
Bagian Infrastruktur politik yang satu ini sangat dekat dengan masyarakat. Benda mati yang sebagai perantara penyebar dan pemberitaan (singkat
kata alat komunikasi politik). Contoh : tv, radio, internet, surat kabar, demo,
dll. Peran Media politik sangat berpengaruh terhadap perpolitikan di Indonesia banyak sekali orang yang terpengaruh oleh kegiatan promosi oleh media politik. Biasanya Media Politik dijadikan sarana untuk pemebentukan asumsi masyarakat.
5. Journalism Group (Kelompokm Jurnalis)
Bagian Infrastruktur politik selanjutnya ialah Jurnalis. Kelompok yang membuat berita dan memberitakan hal-hal baru tentang
politik. Mereka harus mengumpulkan informasi yang sebenar-benarnya dari
sumber-sumber yang tajam dan terpercaya. Karena informasi ini lalu akan
disebarluaskan kepada masyarakat agar
masyarakat tau tentang perkembangan yang terjadi di dunia politik saat
ini. Peran dari jurnalis juga sangatlah penting untuk membuat masyarakat mengerti apa yang dilakukan oleh pemerintah.
6. Student Group (Kelompok Pelajar)
Bagian Infrastruktur politik ialah Pelajar. Tapi tidak semua kelompok dalam bagian ini aktif dalam kegiatan politik . Kelompok ini biasanya Mahasiswa yang sedang belajar tentang politik di
universitasnya, masing-masing kelompok ini biasanya sering mengkritik tentang
keadaan politik Negara dengan berbagai cara. Ini mewakili peran anak muda dalam membangun bangsa. Oleh karena itu sering dihimbau agar mahasiswa menyampaikan aspirasi dengan "santun".
7. Political Figure (Figure Politik)
Bagian Infrastruktur politik ini sangat berpengaruh dalam sistem politik.Figur Politik ialah Orang-orang yang lalu-lalang atau yang bekerja didunia politik, dan
exist di kalangan masyarakat, berperan penting dalam mengambil
keputusan-keputusan yangb berpengaruh dalam suatu wilayah.
Sedikit tambahan dari saya . Jika saja semua komponen infrastruktur bekerja dengan baik sesuai perannya masing-masing. Hal ini tentu akan menyebabkan iklim politik yang baik di Indonesia. itulah sebabnya Infrastruktur politik sangatlah penting.
Demikian sedikit pembahasan saya tentang Infrastruktur Politik
0 comments:
Posting Komentar